TERAPI AIR PUTIH
· 2 gelas air putih setelah bangun tidur → mengaktifkan organ-organ internal.
· 1 gelas air (30 menit) sebelum makan → membantu fungsi pencernaan & ginjal.
· 1 gelas air sebelum tidur → untuk menghindari stroke dan serangan jantung.
· Minum air putih minimal 8 gelas ( 2 – 3 liter ) per hari → memberbaiki sirkulasi darah, memperlancar sistem pencernaan, membantu pembakaran kalori secara efisien.
TERAPI AIR PUTIH
( menurut Alben Sakti Santoso, Rumah Sakit Universitas Indonesia )
1. Memperlancar sistem pencernaan, metabolisme dan sirkulasi darah. Minum air putih dengan suhu sedang (tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas) minimal 8 gelas ( 2 – 3 liter ) per hari → memperlancar sistem pencernaan, membantu pembakaran kalori secara efisien, terhindar dari sembelit, serta memberbaiki sirkulasi darah, membantu kulit tidak cepat kering.
- Jumlah air yang menurun dalam tubuh, menyebabkan fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun, dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus dan lain-lain penyakit.
- Kehilangan cairan 4 %, akan menurunkan kinerja 22 % ( tubuh mulai merasa lemah dan lesu).Semakin banyak aktivitas, semakin banyak pula air yang terkuras dalam tubuh.
- Pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat.
- Jika di ruangan ber-AC, seseorang dianjurkan untuk minum lebih banyak, karena udara yang dingin, akan membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi.
- Jika udara panas (atau berubah-ubah ), seseorang dianjurkan untuk minum lebih banyak, karena udara yang panas, banyak keluar keringat, akan membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi.
- Jika sehabis berolah-raga atau aktivitas yang berlebihan (sehingga banyak keluar keringat), seseorang dianjurkan untuk minum lebih banyak, karena banyak keluar keringat, akan membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi.
2. Membantu menurunkan berat badan & menghilangkan racun dalam tubuh.
- Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dan racun dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine (detoksifikasi).
- Air putih memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker.
- Air putih dalam jumlah cukup-banyak mencegah batu ginjal dan hati.
- Jumlah air yang menurun dalam tubuh, menyebabkan fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun, dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus dan lain-lain penyakit.
- Bagi yang ingin menguruskan badan, minum air putih hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang), merupakansuatu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk.
3. Membuat tubuh lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin, peredaran darah akan lancar, meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh, meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Mandi dengan air dingin di waktu pagi, dapat meningkatkan produksi hormon testosteron (pada pria) dan hormon estrogen (pada wanita), sehingga kesuburan dan kegairahan seksual meningkat.
4. Memiliki efek relaksasi. Pancuran air di bawah shower yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek.
- Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran air akan menimbulkan khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
- Mandi air hangat dengan suhu sekitar 37 derajat Celcius, ketegangan otot akan diredakan.
- Meredam kaki pada air hangat yang dicampur garam, akan meredakan pegal-pegal.
5. Membantu penyembuhan berbagai penyakit. Terapi drngan mandi air panas dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit.
- Air panas dapat membantu pengobatan penyakit kulit.
- Air panas dapat mengaktifkan syaraf-syaraf yang menyebabkan kelumpuhan (misalnya akibat stroke).
- Air panas dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen.
- Air panas dapat dapat membantu memperlancar sistem pernafasan.
- Air panas dapat melebarkan pembuluh darah dan memperlancar sistem peredaran darah (meningkatkan sirkulasi darah), serta oksigenisasi jaringan sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri, serta menenangkan pikiran.
- Kandungan ion-ion, terutama klorin, magnesium, hidrogen karbonat, dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah.
B. Sistem Keseimbangan Air dalam Tubuh
· Tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan.
· Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh.
· Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-3 liter (8 – 10 gelas) per hari.
· Air dikeluarkan dalam tubuh melalui air seni dan keringat.
· Jumlah air yang dikeluarkan melalui air seni sekitar 1 liter per hari.
· Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50-400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60 % - 90 % bobot tinja, atau sekitar 50-60 ml air sehari.
· Air yang dikeluarkan melalui pernafasan dan keringat sekitar 1 liter (maksimum) tergantung suhu udara sekitar.
· Saat demam, kandungan air dalam napas seseorang akan meningkat.
· Sebaliknya jumlah air yang dihirup melalui nafas berkurang, akibat rendahnya kelembaban udara sekitarnya.
Dengan demikian, ada hubungan yang sangat erat antara kualitas ataupun kandungan air dalam tubuh dan respons tubuh kita, terutama terkait kesehatan seseorang
